Friday, July 1, 2011

SEJAUH MANAKAH CINTA & IMAN KITA??

bismillah...
"Jari telunjuk ini yang menjadi saksi setiap kali di dalam sembahyang bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah tidak mungkin sama sekali akan menulis coretan yang hina dan mengampu-ampu.." –SQ

Malam ini merupakan malam yang sungguh menenagkan jiwa aku, ntahlah sukar untuk aku gambarkan kedamaian dan kemanisan ini, segera aku panjatkan kesyukuran kerana dapat lagi aku menulis secebis kalam sebagai muhasabah untuk jiwa ini........

Berbicara tentang cinta akan rasul, aku benar-benar mengakui kelemahan diri ini apabila aku sendiri muhasabah tentang cintaku terhadap junjungan besar Pembawa Risalah Tauhid ini. Ternyata, sungguh kedil dan langsung tidak setanding dengan cinta para sahabat terhadapnya. Hatiku benar terasa sungguh bimbang apabila teringatkan sebuah hadis, 

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam radliyallahu’anhu bahwa ia berkata: Kami bersama Nabi shallallahu’alaihi wa sallam ketika itu beliau shallallahu’alaihi wa sallam menggandeng Umar bin al Khattab radliyallahu’anhu lalu Umar berkata kepada beliau,
”Wahai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali dari diriku sendiri”.
Maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
”Tidak ![4] Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan Nya, hingga aku menjadi orang yang lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri”
Maka ’Umar radliyallahu’anhu pun berkata kepada beliau, ”Sesungguhnya sekarang, Demi Allah, engkau sungguh lebih aku cintai daripada diriku sendiri”.
Maka beliau shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
”Sekaranglah wahai Umar !”[5] yakni, baru sekaranglah imanmu sempurna.

Betapa terasa kedil iman di dalam diri tatkala mendengar hadith di atas.........

Sesungguhnya memang terdapat orang yang benar-benar cinta akan rasullullah lebih dari dirinya hatta pada zaman kini, lihat dan selamilah video ini, moga menjadi iktibar betapa kedil iman kita terutama diri ini terhadap Sang Pemilik Hati ini jika dibandingkan dengan insan yang diberi kemanisan iman olehNya.......




Ya, KEMANISAN IMAN, benarlah sebuah hadith yang menyebutkan,
 
Dari anas bin malik radliyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihiw a sallam bersabda: “Ada tiga hal yang barangsiapa memilikinya niscaya ia akan mendapatkan manisnya iman: (1). Allah ta’ala dan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam lebih ia cintai daripada yang lainnya, (2). Mencintainya seseorang, tidaklah ia mencintainya melainkan karena Allah ta’ala, (3). Benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah ta’ala menyelamatkan darinya sebagaimana ia benci dirinya dimasukkan ke dalam api”[1]

            Lihat sahaja bagaiman ayat yang dikeluarkan wanita bertuah ini sebenarnya boleh membawa ketiga2 ciri diatas. walaupun tidak sekalipun, adakah reaksi kita seperti wanita ini?? sesungguhnya iman itu kepercayaan di hati, ternampak di lidah dan terlihat pada perbuatan, bukankah begitu?

sama-samalah kita muhasabah terutama peringatan terhadap diri ini terhadap iman kita sendiri, wallahua3lam.....

"sesungguhnya telinga aku adalah yang paling dekat dengan mulutku yang menyampaikan"wallahua3lam....

No comments:

Post a Comment